- Kurikulum Inti
|
NO |
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
BAHAN KAJIAN |
|
|
PENGETAHUAN |
KETRAMPILAN KHUSUS |
||
|
1 |
Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi, dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi dan farmakalogi |
|
1. Anatomi dan fisiologi system tubuh : a. Sistem kardiovaskuler b. Sistem pernapasan c. Sistem pencernaan d. Sistem perkemihan e. Sistem persarafan dan neurobehaviour f. Sistem endokrin g. Sistem reproduksi h. Sistem hematologi dan imunologi i. Sistem sensoris (mata, telinga, hidung, pengecapan) j. System musculoskeletal 2. Gizi a. Konsep dasar nutrisi b. Pengaturan nutrisi c. Nutrisi pada bayi dan anak d. Kebutuhan nutrisi bagi remaja e. Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan lanjut usia f. Nutrisi pada ibu hamil dan menyusui g. Nutrisi sebagai terapi h. Pencegahan dan penanganan kekurangan vitamin, anemia dan cacingan, kurang kalori protein (KKP) i. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien 3. Patofisiologi a. Mekanisme adaptasi sel (proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan/nekrosis sel meliputi : atropi, hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism) b. Kelainan dan interaksi genetic c. Proses keganasan d. Tahapan perkembangan mental dan perubahan kesehatan (perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia) e. Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa antara lain : proses odem, hipo dan hiperelektrolit, asidosis dan alkalosis f. Proses infeksi g. Proses peradangan h. Proses imunitas i. Proses degenerative j. Proses terjadinya shock k. Mekanisme adaptasi sel (proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan/nekrosis sel meliputi : atropi, hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism) l. Kelainan dan interaksi genetic m. Proses keganasan n. Tahapan perkembangan mental dan perubahan kesehatan (perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia)
4. Mikrobiologi dan parasitologi a. Siklus hidup mikroorganisme b. Kembang biak mikroorganisme c. Cara penularan d. Jenis organism parasit e. Siklus hidup organism parasit f. Cara berkembang biak g. Cara penularan 5. Farmakologi a. Konsep farmakologi 1) Farmakokinetik 2) Farmakodinamik 3) Penggolongan obat 4) Prinsip pemberian obat 5) Bentuk kemasan obat b. Cara pemberian obat 1) Peran perawat dalam pemberian obat Konsep dan prinsip pemberian obat oral dan obat topical, parenteral dan supositoria |
|
2 |
Menguasai prinsip fisika, biokimia dan psikologi |
|
1. Fisika a. Biomekanik b. Biolistrik c. Fluida d. Bio-optik e. Bio-akustik f. Termofisika g. Penerapan fisika dalam pemeliharaan alat-alat keperawatan h. Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat-alat keperawatan 2. Biokimia a. Metabolisme tubuh b. Metabolism karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air c. Keseimbangan asam-basa d. Mekanisme kerja hormone e. Mekanisme kerja enzyme 3. Psikologi a. Konsep bio-psikologi b. Perilaku manusia c. Perkembangan kepribadian d. Bio-psikologi dan proses sensori-motorik e. Kesadaran diri f. Persepsi dan motifasi g. Emosi, stress, adaptasi h. Proses berpikir dan pemecahan masalah i. Konsep belajar j. Intelegensi dan kreatifitas k. Gangguan perilaku l. Pembentukan sikap |
|
3 |
Menguasai pengetahuan factual tentang anthropologi social |
|
1. Konsep anthropologi social 2. Konsep anthropologi kesehatan 3. Proses social dan interaksi social 4. Berbagai kelompok social masyarakat 5. Lapisan social masyarakat 6. Ciri-ciri kelompok social dan masyarakat 7. Atuaran/norma-norma dalam kehidupan masyarakat 8. Implikasi anthropologi dalam praktek keperawatan 9. Implikasi transkultural dalam praktek keperawatan |
|
4 |
Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan |
|
1. Sejarah keperawatan 2. Falsafah dan paradigma keperawatan (manusia, sehat-sakit, lingkungan, keperawatan) 3. Keperawatan sebagai profesi 4. Pengenalan teori keperawatan 5. Model praktik keperawatan 6. Pendidikan keperawatan 7. Trend keperawatan di masa yang akan datang 8. System pelayanan kesehatan 9. Peran fungsi tugas perawat dalam pelayanan kesehatan 10. Berpikir kritis dan pengambilan keputusan 11. Tahapan proses keperawatan 12. Pengkajian keperawatan 13. Diagnose keperawatan 14. Perencanaan keperawatan 15. Implementasi/tindakan keperawatan 16. Evaluasi keperawatan |
|
5 |
Menguasai konsep patient safety |
|
1. Konsep dan prinsip patient safety a. Komponen patient safety b. Sasaran patient safety c. Implementasi patient safety dalam praktek keperawatan 2. Peran perawat dalam patient safety |
|
6 |
Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia
Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat Menguasai jenis manfaat dan manual penggunaan alat kesehatan
|
1. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan |
2. Teori kebutuhan dasar manusia 3. Teori kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow 4. Konsep kebutuhan oksigen 5. Konsep kebutuhan cairan 6. Konsep kebutuhan nutrisi 7. Konsep kebutuhan eliminasi 8. Konsep kebutuhan aktifitas 9. Konsep kebutuhan istirahat dan tidur 10. Konsep keseimbangan suhu tubuh 11. Konsep kebutuhan seksual 12. Konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman : a. Kehilangan dan berduka b. Penyakit kronis c. Terminal d. Kecemasan 13. Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki 14. Konsep kebutuhan harga diri : konsep diri 15. Konsep kebutuhan aktualisasi diri 16. Factor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan 17. Berbagai proesedural keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan pasien berhubungan dengan : a. Gangguan kebutuhan oksigen : 1) Menghitung pernapasan 2) Memposisikan pasien fowler dan semifowler 3) Mengumpulkan sputum untuk pemeriksaan 4) Memberikan oksigen nasal kanul 5) Melatih napas dalam 6) Melatih batuk efektif b. Gangguan kebutuhan cairan : 1) Mengukur tekanan darah 2) Menghitung nadi 3) Pemeriksaan rumple lead 4) Member minum per oral 5) Mengumpulkan urine untuk pemeriksaan 6) Memasang kondom 7) Menghitung keseimbangan cairan 8) Merawat luka infuse 9) Mengganti cairan infuse 10) Melepas infuse 11) Memonitor tetesan infuse 12) Merawat kateter urine 13) Melaksanakan bladder c. Gangguan kebutuhan nutrisi : 1) Mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar paha, 2) Menghitung indeks masa tubuh 3) Memberikan makan per oral d. Gangguan kebutuhan eliminasi : 1) Membantu pasien eliminasi BAK/BAB diatas tempat tidur 2) Memasang diapers e. Gangguan kebutuhan aktifitas 1) Menerima pasien baru 2) Mentransportasi pasien 3) Memposisikan pasien: posisi fowler/semifowler, litotomi, dorsal recumbent, SIM, trendelenberg, supine, prone, miring kanan/kiri 4) Melatih berjalan 5) Melatih penggunaan alat bantu berjalan : kursi roda, kruck, tripot 6) Memandikan pasien di atas tempat tidur 7) Merawat gigi dan mulut : menyikat gigi, merawat mulut dan gigi pada pasien yang tidak sadar 8) Mengganti pakaian pasien diatas tempat tidur 9) Mencuci rambut 10) Menyisir rambut f. Gangguan keseimbangan suhu tubuh : 1) Mengukur suhu tubuh : oral, aksil, rectal 2) Memberikan kompres hangat 3) Memberikan kompres dingin g. Gangguan aman nyaman : 1) Manajemen stress (relaksasi, relaksasi progresif, napas dalam, guide imagery, latihan fisik) 2) Membersihkan lingkungan pasien 3) Backrub 4) Mencuci tangan aseptic dan antiseptic 5) Menggunakan alat pelindung diri : barakschort, sarung tangan, penutup kepala, dll 6) Konsep sterilisasi 7) Konsep desinfeksi 8) Cara dan metode sterilisasi 9) Prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi 10) Jenis, manfaat dan cara penggunaan alat kesehatan yang kerap digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan a. Jenis dan tipe alat kesehatan b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan c. Perawatan dan penyimpanan alat d. Kalibrasi alat : prinsip dan cara pelaksanaan 11) Penyimpanan dan pemeliharaan alat : a. Membersihkan dan menyimpan alat b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada penggunaan alat kesehatan |
|
7 |
Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan /praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok |
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok baik sehat maupun sakit dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient savety) sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia 3. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien atau keluarga dan masyarakat terkait masalah HIV / AIDS pada semua tahapan tumbuh kembang manusia dan mencakup tindakan pencegahan perawatan dan pemberian dukungan bagi klien HIV / AIDS |
1. Konsep dan perspektif keperawatan medical : bedah 2. Peran keperawatan medical bedah dalam pencapaian MDGs 3. Kajian penyakit tropis : malaria , DHF, Thypoid, Filariasis 4. Kajian penyakit infeksi endemis : SARS, flu burung 5. Manajemen HIV / AIDS : a. Epidemic HIV / AIDS b. Konsep HIV / AIDS c. Konsep dan prinsip KTS dan KTPK d. Pencegahan penularan HIV / AIDS pada kelompok beresiko e. Terapi medis : ARV 6. Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernapasan dan kardiovaskuler : a. Anamesa gangguan sistem pernapasan dan kardiovaskuler b. Perekaman EKG c. Pengambilan specimen darah : vena dan arteri d. Pemeriksaan fisik : kecukupan oksigen dan sirkulasi, perubahan irama napas dan irama jantung, bunyi napas dan bunyi jantung e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiography, treadmel test f. Masalah keperawatan pada ISPA, COPD, cor pulmonale, effusi pleura, TBC, CAD, dekompensasi kordis, hipertensi, anemi, gangguan pembuluh darah perifer, DHF g. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen : 1) Memposisikan fowler dan semifowler 2) Memberikan oksigen simple mask 3) Melatih napas dalam 4) Melatih batuk efektif 5) Postural drainage 6) Melakukan penghisapan lendir 7) Memasang dan memotitor tranfusi darah 8) Memberikan obat sesuai dengan program terapi 9) Memberikan pendidikan kesehatan 10) Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen 7. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolic endokrin a. Anamnesa gangguan sistem perkemihan dan sistem endokrin b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG Ginjal c. Pemeriksaan fisik : dehidrasi, overload cairan/edema, kurang mineral d. Masalah perawatan pada pielonefritis, glomerulonefritis, nefrotik sindrom, batu sakuran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus e. Tindakan perawatan pada gangguan kebutuhan cairan : 1) Memasang infuse, memasang kateter 2) Memberikan obat sesuai dengan program terapi 3) Memberikan pendidikan kesehatan f. Melaksanakan evaluasi 8. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis pencernaan dan metabolic endokrin a. Anamnesa gangguan sistem pencernaan dan metabolic endokrin b. Persiapan pasien dengan barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi c. Pemeriksaan fisik : kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus d. Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis, haemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM e. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan nutrisi : 1) Memasang NGT 2) Memberi makan per NGT 3) Merawat kolostomi 4) Bilas lambung 5) Memberikan obat sesuai dengan program terapi 6) Memberikan pendidikan kesehatan f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi 9. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan persarafan a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan b. Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinesia urine/alvi c. Tindakan perawatan pada gangguan kebutuhan eliminasi 1) Klisma 2) Melakukan efakuasi fekal 3) Memberikan obat sesuai program terapi 4) Memberikan pendidikan kesehatan d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi 10. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem musculoskeletal, persarafan dan indera a. Anamesa gangguan sistem musculoskeletal, persarafan, dan indera b. Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI, Angiografi serebral, pungsi lumbal c. Pemeriksaan fisik : bentuk dan gait tubuh, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus d. Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, encephalitis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaucoma e. Tindakan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan aktfiitas 1) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi 2) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur yang lain 3) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan 4) Melatih ROM 5) Memberikan obat sesuai program terapi 6) Memberikan pendidikan kesehatan f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas 11. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integument a. Anamnesa gangguan sistem persarafan dan integument b. Masalah keperawatan : nyeri dan pruritus c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur 1) Membantu melaksanakan ritual tidur 2) Melaksanakan program terapi 3) Memberikan pendidikan kesehatan d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur 12. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh a. Anamnesa riwayat infeksi sistem tubuh b. Masalah perawatan pada pasien dengan hipertermi dan hipotermi c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan kesimbangan suhu tubuh 1) Memasang cooler blanket 2) Memasang warmer blanket 3) Melaksanakan program terapi 4) Memberikan pendidikan kesehatan d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh 13. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integument dan sistem immune a. Anamesa gangguan sistem integument dan immune b. Anamesa tentang kondisi psikologik dan social c. Pemeriksaan fisik terhadap integritas kulit/jaringan, tanda infeksi, peradangan, tanda penurunan kesadaran d. Pemeriksaan tanda kecemasan e. Masalah perawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS f. Tindakan keperawatan pada gangguan rasa aman dan nyaman: 1) Merawat luka 2) Memberikan kompres pada luka 3) Memasang restrain 4) Memberikan obat sesuai dengan program terapi 5) Memberikan pendidikan kesehatan g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman 14. Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif a. Konsep perioperatif b. Persiapan preoperative (fisik dan psikologis) c. Masalah perawatan pada preoperative d. Tindakan perawatan pada preoperative 1) Membersihkan area operasi 2) Mencukur area operasi 3) Klisma 4) Pendidikan kesehatan 5) Informed consent e. Tindakan keperawatan post operatif 1) Menyiapkan tempat tidur aether bed 2) Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi, pernapasan dan suhu tubuh) 3) Mengobservasi perdarahan 4) Pemeriksaan kesadaran 5) Mengobservasi bisisng usus 6) Membimbing latihan napas dalam 7) Membimbing batuk efektif 8) Melatih ambulasi 15. Konsep keperawatan anak sehat 16. Konsep tumbuh kembang anak 17. Sistem perlindungan anak Indonesia 18. Konsep keperawatan anak sakit 19. Berbagai penyakit dan masalah kesehatan anak yang lazim 20. Konsep hospitalisasi 21. Konsep bermain 22. Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP dan MTBS) 23. Aplikasi proses keperawatan pada anak sehat-sakit 24. Tindakan keperawatan pada anak sehat 25. Imunisasi dasar 26. Pendidikan kesehatan anak sehat 27. Bimbingan antisipasi 28. Tindakan perawatan pada anak sakit 29. Pendidikan kesehatan pada anak sakit dan orang tua 30. Melakukan terapi bermain 31. Perawatan bayi dalam incubator 32. Perawatan bayi dengan fototerapi 33. Perspektif keperawatan maternitas 34. Issue dan trend keperawatan maternitas 35. Peran dan fungsi perawat maternitas 36. Konsep keperawatan ibu hamil 37. Konsep perawatan ibu intranatal dan bayi baru lahir 38. Konsep keperawatan ibu post partum 39. Konsep keperawatan ibu dengan masalah reproduksi 40. Ragam gangguan sistem reproduksi : PMS, infeksi, gangguan menstruasi, gangguan kehamilan 41. Konsep perawatan ibu resiko HIV/AIDS 42. Asuhan keperawatan pada ibu hamil, post partum dan gangguan reproduksi 43. Tindakan keperawatan pada ibu hamil: a. ANC b. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil c. Senam hamil 44. Tindakan keperawatan pada ibu post partum : a. Pemantauan involusi b. Perawatan vulva c. Perawatan luka episiotomy d. Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, asi eksklusif, penkes KB, perawatan bayi 45. Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi a. Pendidikan kesehatan tentang : kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi b. Persiapan pasien yang akan dilakukan papsmear 46. Perspektif keperawatan jiwa 47. Trend dan issue keperawatan jiwa 48. Konsep dasar keperawatan jiwa 49. Konsep keperawatan pasien dengan gangguan jiwa berat (psikotik) 50. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas 51. Penggolongan gangguan jiwa (PPDGJ dan DSMIV) 52. Asuhan keperawatan pasien dengan : a. HDR b. Isolasi social c. Halusinasi d. Perilaku kekerasan e. Kecemasan f. Kehilangan dan berduka g. Deficit perawatan diri h. Terapi aktifitas kelompok 53. Konsep kesehatan pada kelompok khusus gerontik 54. Pengkajian pada kelompok khusus gerontik 55. Diagnosa keperawatan pada kelompok khusus gerontik 56. Perencanaan asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik 57. Tindakan pada keperawatan gerontik : a. Terapi kognitif b. Terapi aktfitas kelompok c. Bantuan aktifitas sehari-hari d. Senam lansia 58. Evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik 59. Dokumentasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik 60. Konsep pelayanan kesehatan primer 61. Konsep keluarga 62. Model konseptual keperawatan keluarga 63. Trend dan issue dalam keperawatan keluarga 64. Konsep asuhan keperawatan keluarga 65. Manajemen sumber daya keluarga 66. Pengkajian keperawatan keluarga 67. Diagnosa keperawatan keluarga 68. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga 69. Tindakan keperawatan keluarga a. Terapi modalitas pada keluarga b. Pendidikan kesehatan pada keluarga c. Merawat anggota keluarga yang sakit d. Pemberdayaan keluarga 70. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga 71. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga |
|
8 |
Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat-obat topical, parenteral dan supositoria |
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topical, parenteral dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan 4. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan sesuai dengan SOP |
1. Konsep pencegahan penularan infeksi 2. Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang : a. Prosedur perawatan di ruang isolasi b. Tindakan perawatan pre dan post operasi 1) Persiapan fisik sebelum operasi 2) Persiapan psikologis 3) Persiapan administrasi 4) Persiapan lab dan penunjang lain 5) Informed consent 3. Prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif a. Melakukan test alergi (skin test) b. Memberikan obat oral c. Memberikan obat parenteral (intrakutan, subkutan, intramuskuler, intravena) d. Memberikan obat topical (oles, tetes) e. Memberikan obat parektal/supositoria |
|
9 |
Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana |
6. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support /BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya |
1. Perspektif keperawatan gawat darurat 2. Konsep dan prinsip gawat darurat 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar 4. Prinsip utama pertolongan korban 5. Langkah-langkah penilaian korban (triage) 6. Konsep penanganan pada pasien gawat darurat CAB 7. Sistem pelayanan gawatdarurat 8. Konsep, prinsip bencana dan kejadian luar biasa 9. Sistem penanggulangan bencana terpadu 10. Prosedur bantuan hidup dasar a. Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif b. Pemeriksaan nadi c. Pemeriksaan kepatenan jalan napas d. Pemeriksaan pernapasan e. Tindakan resusitasi jantung paru f. Membuka jalan napas dengan OPA dan tanpa alat g. Tindakan mengeluarkan benda asing h. Tindakan pemasangan neckcollar i. Tindakan menghentikan perdaharahan (positioning dan tourniquet) 11. Prosedur tindakan bencana a. Proses inisiasi awal bencana b. Evakuasi dan transportasi korban |
|
10 |
Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan |
7. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informasi askep yang meliputi kemampuan dalam lingkup tanggung jawab |
1. Konsep dokumentasi 2. Teknik dokumentasi dan pelaporan 3. Sistem informasi kesehatan 4. Model pendokumentasian asuhan keperawatan 5. Teknik pendokumentasian asuhan keperawatan 6. Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) 7. Sistem dokumentasi (manual dan elektronik) 8. Aspek legal pendokumentasian |
|
11 |
Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi teraupetik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan |
8. Mampu melakukan komunikasi teraupetik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/ atau keluarga/ pendamping/ penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya |
1. Konsep dasar komunikasi 2. Komunikasi teraupetik 3. Prinsip komunikasi teraupetik 4. Teknik-teknik komunikasi teraupetik 5. Strategi pelaksanaan komunikasi teraupetik 6. Hambatan komunikasi 7. Penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia 8. Melakukan komunikasi pada setiap proses keperawatan 9. Melakukan komunikasi pada bayi dan anak 10. Melakukan komunikasi pada remaja 11. Melakukan komunikasi pada orang dewasa 12. Melakukan komunikasi pada lansia 13. melakukan komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus 14. melakukan komunikasi dengan keluarga, kelompok dan masyarakat. 15. Melakukan komunikasi dengan pasien dengan fisik dan gangguan jiwa |
|
12 |
Menguasai konsep dan prinsip serta teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien |
9. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan |
1. Konsep, prinsip dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan kesehatan 2. Konsep pemberdayaan klien |
|
13 |
Menguasai kode etik perawat Indonesia, pengetahuan factual tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip-prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan |
|
1. Nilai, norma dan etika 2. Prinsip-prinsip etik 3. Konsep etik dan hukum kesehatan 4. Peraturan, kebijakan dan perundang-undangan yang berkaitan dalam malpraktek keperawatan 5. Kode etik keperawatan 6. Issue etik 7. Masalah etik 8. Dilema etik dalam keperawatan 9. Bio etik keperawatan 10. Hak dan kewajiban pasien 11. Aspek legal dan praktik keperwatan 12. Keputusan etik |
|
14 |
Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis praktek keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice) |
10. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kualitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya |
1. Konsep dan proses manajemen keperawatan 2. Manajemen perencanaan asuhan keperawatan 3. Timbang terima pasien 4. Manajemen konflik, kolaborasi dan negosiasi 5. Model praktek keperawatan professional 6. Konsep mutu pelayanan keperawatan 7. Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis praktek keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practise) 8. Indicator penilaian mutu asuhan keperawatan 9. Kepuasan pelanggan 10. Membuat rencana kerja sebagai anggota tim |
- Kurikulum Institusional
|
NO |
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
BAHAN KAJIAN |
|
|
PENGETAHUAN |
KETRAMPILAN KHUSUS |
||
|
1 |
Menguasai konsep dan tekhnik pemberian pertolongan pertama terhadap klien di lapangan serta menghindari kecacatan |
1. Mampu melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap klien dilapangan serta mencegah kecacatan berdasarkan SOP sesuai standar praktik dan kewenangannya
|
1. Konsep Long Malap, Longdarlap, dan Longwatdar 2. Tindakan pertolongan : a. Collaps b. Kekurangan O2 c. Kelelahan (head strook) d. Shock e. Pingsan f. Mati suri g. Pendarahan (trauma tumpul dan trauma tajam) h. Gigitan serangga dan/ hewan melata i. Sengatan listrik |
|
2 |
Menguasai konsep manajemen penatalaksanaan kegawatdaruratan di pusat gugus |
|
1. Konsep manajemen pelayanan kesehatan berbasis gugus pulau : a. Kebijakan pemda mengenai daerah kepulauan b. Standar pelayanan puskesmas-puskesmas pusat gugus di Maluku c. Rumah sakit PONEK/ Puskesmas PONEK, kepulauan d. Sistem manajemen gugus pulau e. Sistem pelayanan kesehatan dasar gugus pulau |
|
3 |
Menguasai konsep dan prinsip penanganan emergency/kegawatdaruratan berbagai penyakit yang biasanya terdapat di pusat gugus pulau |
2. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada kasus-kasus kegawatdaruratan di gugus pulau 3. Mampu melakukan rujukan pasien kondisi gawat darurat dari puskesmas yang bukan gugus pulau ke puskesmas pusat gugus pulau. |
1. Mengenal kasus-kasus emergency gugus pulau : a. Emergency kehamilan b. PTM pada AMC c. Emergency neonatal d. Emergency IMS e. Emergency penyakit anak (2-5 tahun) f. Emergency penyakit bayi (0-2 tahun) g. Emergency percepatan perbaikan gizi 2. Sistem rujukan gugus pulau |
|
4 |
Menguasai konsep dan prinsip pengendalian malaria dalam kehamilan |
4. Mampu melakukan mendeteksi penyakit malaria pada ibu hamil melalui pemeriksaan RDT 5. Mampu menatalaksanakan program pengobatan malaria pada ibu hamil 6. Mampu melakukan pencegahan malaria pada ibu hamil |
1. Epidemiologi malaria 2. Penatalaksanaan kasus malaria pada ibu hamil a. Diagnosis b. Cara pemeriksaan dengan RDT c. Pencegahan malaria pada ibu hamil |
|
5 |
Menguasai konsep pemeriksaan fisik head to toe maupun sistem |
7. Mampu melakukan pemeriksaan fisik baik secara head to toe maupun per sistem |
1. Gambaran umum : a. Amnamnesis b. Pemeriksaan fisik (IPPA) 2. Pemeriksaan umum : a. Tanda vital b. Antropometri c. Kajian nyeri 3. Pemeriksaan head to toe 4. Pemeriksaan per sistem |
|
6 |
Menguasai tekhnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan secara mandiri dan atau berkelompok |
8. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus dan komunitas dengan memodifikasi NANDA, ICNP, NOC dan NIC, PPNI di puskesmas dan masyarakat |
1. Konsep dasar keperawatan komunitas 2. Konsep pelayanan kesehatan primer 3. Sejarah perkembangan keperawatan komunitas 4. Trend, isu dan konsep dasar asuhan keperawatan komunitas 5. Teori dan model konseptual dalam keperawatan komunitas 6. Peran fungsi dan etika perawat dalam keperaatan komunitas 7. Konsep pembangunan kesehatan di Indonesia 8. Sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan era otonomi daerah 9. Ilmu penunjang dalm praktek keperawatan komunitas 10. Standar praktek keperawatan komunitas 11. Pengkajian penentuan diagnosa keperawatan dan criteria hasil, rumusan intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC dan NIC, PPNI pada kelompok khusus dan komunitas
|
|
7 |
Menguasai konsep penatalaksanaan keracunan, alergi zat dan prinsip tatalaksana gigitan/sengatan binatang laut
|
9. Mampu melakukan pencegahan penyebaran racun ke seluruh tubuh |
1. Cara mendeteksi keracunan 2. Pencegahan absorbsi lanjut keracunan 3. Cara mengeluarkan racun dari berbagai sengatan / gigitan binatang laut dan zat/bahan kimia |
|
8 |
Menguasai prinsip terapi suportif pada gigitan binatang laut |
10. Mampu melakukan pertolongan pertama akibat keracunan bahan atau zat, gigitan dan sengatan binatang laut |
1. Konsep penatalaksanaan alergi 2. Tindakan-tindakan kegawatdaruratan keracunan : - Bilas lambung - Rangsangan dinding farings - Pemasangan tourniquet - Kompres es lokal |
|
9 |
Menguasai konsep ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) dan barotrauma waktu turun dan naik dari laut |
11. Mampu berenang dan menyelam di laut |
1. Konsep RUBT 2. Konsep barotrauma : - Barotrauma turun - Barotrauma naik |
|
10 |
Menguasai penggunaan program Microsoft word 2007 |
12. Mampu melakukan pegeditan format naskah |
1. Membuat tabel, gambar diagram dan grafik 2. Penomoran dan paragraf |
|
11 |
Menguasai penggunaan program Microsoft excel 2007 |
13. Mampu membuat dokumen baru 14. Mampu menggunakan menu formating dan mencetak lembaran kerja 15. Mampu menggunakan fungsi logika IF dalam excel 16. Mampu membuat grafik di lembar kerja excel |
1. Konsep penggunaan menu formating dan mencetak lembaran kerja 2. Konsep penggunaan fungsi logika IF dalam excel 3. Konsep penggunaan grafik di lembar kerja excel |
|
12 |
Menguasai penggunaan program Microsoft power point 2007 |
17. Mampu membuat file presentasi dengan Microsoft power point 2007 18. Mampu membuat grafik desain dan animasi |
1. Konsep pembuatan file presentasi dengan Microsoft power point 2007 2. Konsep pembuatan grafik desain dan animasi |
|
13 |
Students are able to demonstrate the terms of : human body, symptoms and injuries, pharmacy, Medical emergencies |
|
1. Human Body: Inside & outside the body 2. Symptoms and injuries 3. Pharmacy 4. Medical Emergencies |
|
14 |
Students are able to demonstrate Health, Reading about Health, Medical Focus
|
|
1. Taking care of your health 2. Health News 3. Medical focus: a. The Heart b. The Pancreas c. The Kidneys |
|
15 |
Students are able to demonstrate the Patient Admissions |
|
1. Taking a patient history. 2. Medical Focus 3. A nursing Handover. 4. Charting blood pressure and pulse. |
|
16 |
Students are able to demonstrate the Respiratory Problems, the Wound Care the Diabetes Care, the Medical specimens |
|
1. Educating patients about Asthma Management. 2. Medical Focus 3. Respiratory rates 4. Discussing wound management 5. Communication focus 6. Wound Bed Preparation. 7. Wound Assessment Chart. 8. Discussing diabetes management 9. Making empathetic responses 10. Giving advice sensitively. 11. Medical focus 12. Explaining hypoglycemia and diabetes. 13. Diabetic Chart. 14. Explaining pathology tests 15. Checking understanding. 16. Telephone skill: Contacting other staff 17. Medical focus. 18. Explaining renal failure. 19. Pathology report. |
