
Ambon, 27-28 Oktober — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A. Latumeten melaksanakan kegiatan Pendampingan Evaluasi Kurikulum dan Materi Pembelajaran untuk Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penyesuaian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan dunia kerja di bidang pelayanan kesehatan rumah sakit. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Kemitraan Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan sektor pelayanan kesehatan modern.
Selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum berlaku dalam mencapai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), mengidentifikasi kesenjangan antara materi pembelajaran mata kuliah dalam kurikulum saat ini dengan kebutuhan industri, pasar kerja, dan perkembangan ilmu, menyusun rekomendasi perbaikan materi mata kuliah, metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, memastikan keselarasan kurikulum dengan KKNI, SN-DIKTI, dan kebijakan kampus berdampak, dan menyiapkan dasar untuk pelaksanaan model pembelajaran boerientasi pada
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di kampus STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten dan dihadiri oleh 10 peserta dari jajaran pimpinan institusi, dosen alumni dan mitra rumah sakit yang berperan juga dalam proses rekontruksi kurikulum. Kegiatan ini mrnghadirkan tim pendamping dari perguruan tinggi mitra, Universitas Bina Nusantara yangterdiri dari 2 orang yaitu Dr. dr. Wani Devita Gunarti, Sp., MK (K) dan Tatum Syarifah Adiningrum, S.IP., M.Ed., Ph.D yang memberikan arahan dan bimbingan teknis dalam proses evaluasi kurikulum.
Dalam sambutannya, Ketua STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat tata kelola akademik serta menyesuaikan kurikulum dengan KKNI, SN-DIKTI, dan kebijakan kampus berdampak. “Melalui kegiatan pendampingan ini, kami berharap kurikulum Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit dapat lebih adaptif terhadap perkembangan dunia pelayanan kesehatan, serta menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, tim pendamping memberikan bimbingan teknis mulai dari penyusunan profil lulusan, perumusan CPL, pemetaan mata kuliah, hingga penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berorientasi pada capaian pembelajaran. Selain itu, tim juga membantu melakukan analisis kesesuaian antara kurikulum lama dan rancangan kurikulum baru agar proses transisi dapat berjalan efektif tanpa mengganggu kegiatan akademik yang sedang berjalan.
Pendamping dari perguruan tinggi mitra menjelaskan bahwa proses evaluasi kurikulum meliputi analisis capaian pembelajaran (CPL), kesesuaian antara mata kuliah dan profil lulusan, serta penyelarasan materi pembelajaran dengan kebutuhan industri dan rumah sakit modern. Selain itu, tim juga memberikan masukan terkait pengembangan metode pembelajaran inovatif berbasis digital dan project-based learning, guna meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa.
Selama kegiatan berlangsung, para dosen Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit terlibat aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum sebelumnya. Pendamping memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat kurikulum, termasuk pengintegrasian kompetensi manajerial, teknologi informasi kesehatan, serta pelayanan administrasi rumah sakit yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
Ketua Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit Paramita Kurnia Wiguna, S.Ft., M.K.M menambahkan bahwa proses pendampingan ini sangat membantu dalam memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam bidang manajemen rumah sakit, administrasi pelayanan kesehatan, dan sistem informasi rumah sakit.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap lulusan Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten akan semakin siap menghadapi tantangan global dan mampu berkontribusi nyata dalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit,” ungkapnya.
Semoga dengan Melalui kegiatan ini, STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dinamika sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Kegiatan Rekontruksi Kurikulum yang dicanangkan berlangsung selama 2 hari ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari peserta yang akhiri dengan Workshop kurikulum secara menyeluruh.
Menutup kegiatan tersebut, pihak STIKes menyampaikan apresiasi kepada tim pendamping dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Diharapkan, hasil dari pendampingan ini dapat segera ditindaklanjuti melalui penetapan kurikulum baru yang siap diterapkan mulai tahun akademik mendatang.



