Ambon, 11 November 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A. Latumeten menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam rangka meninjau pelaksanaan Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PPPTS) Kemitraan Tahun 2025.
Rombongan tim Monev Kemendiktisaintek dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Bagyo Y. Moeliodihardjo, M.Sc sebagai Reviewer PP-PTS KEMENDIKTISAINTEK dan diterima langsung oleh Ketua, Sekretaris Yayasan Wahana Bakhti Karya Husada, Ketua STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten, Ns. Fathimah Kelrey, S.Kep.,M.Kep, beserta jajaran pimpinan, koordinator program, Staf dan Dosen.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat utama kampus STIKes Latumeten ini dihadiri oleh Ketua STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten beserta jajaran pimpinan, dosen, serta perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh TIM DIKTI lainnya Rany Andi Sulianingati, SE.,MM, Khrisna Dwinanda Wicaksono, SH, dan TIM IT Diktisantek serta hadir juga dua TIM Mentor Universitas BIna Nusantara Faishal Hilmy Maulida,S.Hum.,M.Hum, Alvin Chandra, S.Kom.,MM. Tim Monev Kemendiktisaintek yang hadir, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian, efektivitas, dan keberlanjutan program PPPTS Kemitraan yang telah berjalan.
Dalam sambutannya, Ketua STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten Fathimah Kelrey, S.Kep.,Ns.,M.Kep menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kemendiktisaintek atas dukungan dan kepercayaannya kepada STIKes Latumeten sebagai salah satu penerima program PPPTS Kemitraan.
“Program ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan, memperkuat sistem pembelajaran digital, dan mendorong pengembangan kemitraan strategis antar perguruan tinggi. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keberlanjutan dan kualitas pelaksanaan program ini,” ujar Ketua STIKes.
Sementara itu, perwakilan Tim Monev Kemendiktisaintek menegaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan program PPPTS Kemitraan berjalan sesuai dengan tujuan utama, yaitu memperkuat tata kelola, pengelolaan mutu pendidikan, dan peningkatan kompetensi dosen serta mahasiswa di perguruan tinggi swasta mitra. kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh TIM DIKTI berupa monitoring administrasi keuangan, evaluasi realisasi anggaran, evaluasi dokumen pelaporan, serta pengawasan internal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya selesai pada output, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas institusi dan pembelajaran,” jelas anggota tim monev.
Proses monitoring dan evaluasi berlangsung secara komprehensif. Tim Kemendiktisaintek melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari peninjauan dokumen administrasi dan laporan kemajuan, wawancara mendalam dengan koordinator masing-masing program kegiatan pendampingan yang telah dilakukan, seperti pengembangan sistem pembelajaran berbasis Moodle, rekonstruksi kurikulum, serta penguatan kerjasama institusional dengan mitra eksternal.
Dari hasil pemantauan, Tim Kemendiktisaintek memberikan apresiasi terhadap komitmen dan inovasi yang telah dilakukan STIKes Latumeten dalam pelaksanaan program. Beberapa catatan dan rekomendasi juga disampaikan sebagai bahan perbaikan untuk pengembangan berkelanjutan di masa mendatang.
Kegiatan monev ditutup dengan sesi penandatanganan Berita Acara Monev oleh TIM Kemendiktisaintek dan STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten.
Hasil dari kegiatan Monev ini akan menjadi dasar bagi Kemendiktisaintek untuk memberikan rekomendasi perbaikan sekaligus menilai keberlanjutan program di tahun-tahun berikutnya. Pihak STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumaten berkomitmen untuk mengikuti semua masukan konstruktif dari tim Monev demi terwujudnya tujuan utama program, yaitu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan program peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan pada tingkat institusi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan STIKes RS Prof. Dr. J. A. Latumeten dapat terus memperkuat kapasitas institusional dan memperluas jejaring kemitraan, sejalan dengan visi perguruan tinggi untuk menjadi perguruan tinggi bidang kesehatan yang unggul berbasis kepulauan pada tahun 2042, dengan lulusan berdaya saing global yang memiliki karakter disiplin, tangguh, terampil dan berjiwa bela negara.
