CAPAIAN LULUSAN PEMBELAJARAN

PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKPER RUMKIT TK III Dr. J.A. LATUMETEN

Capaian pembelajaran lulusan program Diploma III keperawatan merupakan kemampuan lulusan pendidikan Diploma III Keperawatan yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Capaian pembelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan dicapai secara kurikuler dan dapat ditambah secara kokurikuler dan atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuwan, ketrampilan kerja umum, ketrampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut :

1. Sikap dan tata nilai
2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religious
3. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
5. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
6. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lain.
7. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
8. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
9. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
10. Menginternalisasi semangat kemandirina, kejuangan dan kewirausahaan
11. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliaanya secara mandiri
12. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik professional meliputi kemamuan menerima tanggung gugatterhadap keputusan dan tindakan professional sesuai dengan lingkup praktik dibawah tanggung jawabnya dan hukum atau peraturan perundangan
13. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat Indonesia
14. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menhormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan serta tanggung jawab terhadap kerahasiaan dan keamanan informasi yang tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
15. Penguasaan pengetahuan
16. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, farmakologi
17. Menguasai prinsip fisika, biokimia dan psikologi
18. Menguasai pengetahuan factual tentang antropologi social
19. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif
20. Menguasai konsep dan prinsip patient safety
21. Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia
22. Menguasi teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan/praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok
23. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat topical, parenteral dan supositoria
24. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan
25. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat
26. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan pelaksanaan bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana
27. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan
28. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi teraupetik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
29. Menguasai konsep, prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien
30. Menguasai kode etik perawat Indonesia pengetahuan factual tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip otonomi, malpraktek,bioetik yang terkait pelayanan keperawatan
31. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis praktik keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Practice)
32. Menguasai konsep dan tekhnik pemberian pertolongan pertama terhadap klien di lapangan dengan menghindari kecacatan
33. Menguasai konsep manajemen penatalaksanaan kegawatdaruratan di pusat gugus
34. Menguasai konsep dan prinsip penanganan emergency/kegawatdaruratan berbagai penyakit yang biasanya terdapat di pusat gugus pulau
35. Menguasai konsep dan prinsip pengendalian malaria dalam kehamilan
36. Menguasai konsep pemeriksaan fisik head to toe maupun sistem
37. Menguasai tekhnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan secara mandiri dan atau berkelompok
38. Ketrampilan khusus
39. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdauratan dengan memperhatikan aspek bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (Patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
40. Mampu melakukan prosedur bantuan hidup dasar (Basic Life Support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat sesuai dengan standar kewenangannya
41. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topical parenteral dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
42. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan
43. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
44. Mampu melakukan komunikasi teraupetik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
45. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
46. Mampu menunjukan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (Support Workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya
47. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan
48. Mampu memberikan pertolongan pertama pada pelayan di lapangan
49. Mampu melakukan pencegahan kecacatan sesuai SOP
50. Mampu melakukan rujukan pasien kondisi gawat darurat dari puskesmas yang bukan gugus pulau ke puskesmas pusat gugus pulau.
51. Mampu melakukan asuhan keperawatan pada kasus-kasus kegawatdaruratan di gugus pulau
52. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien / keluarga dan masyarakat terkait masalah HIV / AIDS pada semua tahapan tumbuh kembang manusia yang mencakup tindakan pencegahan, perawatan dan pemberian dukungan bagi klien HIV/AIDS
53. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus dan komunitas dengan memodifikasi NANDA, ICNP, NOC dan NIC, PPNIpada kelompok khusus dan komunitas
54. Mampu melakukan pemeriksaan fisik baik secara head to toe maupun per sistem
55. Mampu melakukan mendeteksi penyakit malaria pada ibu hamil melalui pemeriksaan RDT
56. Mampu menatalaksanakan program pengobatan malaria pada ibu hamil
57. Mampu melakukan pencegahan malaria pada ibu hamil
58. Ketrampilan umum
59. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data
60. Menunjukan kerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
61. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya sendiri
62. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan
63. Bertanggung jawab pencapaian hasil kerja kelompok
64. Melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
65. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
66. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi